Makronesia.id, Jakarta – Reku, sebuah platform inovatif dalam investasi dan jual-beli aset kripto, merayakan pencapaian luar biasa setahun sejak peluncuran fitur staking pada Juni 2023 lalu. Fitur staking ini tidak hanya memberikan peluang bagi pengguna untuk mendapatkan reward hingga 12,5% per tahun, tetapi juga memperlihatkan pertumbuhan yang mengesankan dalam aktivitasnya.
Jesse Choi, Co-CEO Reku, menyampaikan bahwa minat terhadap staking terus meningkat dengan pesat, tercermin dari peningkatan tiga kali lipat dalam volume transaksi bulanan staking sejak tahun lalu. “Ini menunjukkan bahwa staking bukan lagi sekadar pilihan alternatif, tetapi telah menjadi strategi investasi utama bagi banyak investor yang ingin mengoptimalkan portofolio mereka dengan cara yang aman dan terukur,” ujar Jesse.
Bulan Maret 2024 mencatat puncak signifikan dalam aktivitas staking di Reku, terutama seiring dengan lonjakan harga Bitcoin yang mencapai All-Time-High sebelum periode halving. Momentum ini turut mendorong minat terhadap altcoin seperti Ethereum, MATIC, dan lainnya yang dapat di-stake di platform Reku. Jesse menjelaskan bahwa staking tidak hanya menawarkan keuntungan dari potensi kenaikan harga koin, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam melakukan stake dan unstake sesuai kebutuhan pengguna.
Salah satu pengguna Reku, Ius, seorang guru di Tangerang, menceritakan pengalamannya yang mengubah cara dia berinvestasi. “Sebelumnya saya menginvestasikan dana pensiun saya dalam emas, namun saya beralih ke staking di Reku karena potensinya yang lebih menjanjikan,” ujar Ius. Dengan staking di Reku yang telah dijamin oleh Bappebti, Ius merasa lebih aman dan yakin bahwa dana pensiunnya terlindungi sambil tetap bisa tumbuh secara signifikan.
Fahmi Almuttaqin, Crypto Analyst Reku, menyoroti bahwa pertumbuhan fitur staking terjadi seiring dengan meningkatnya adopsi blockchain dan aplikasi terdesentralisasi. Dia menambahkan bahwa transisi Ethereum ke proof-of-stake telah memperkuat posisi staking sebagai cara yang efektif untuk mengamankan dan mengoperasikan aset kripto.
Peluncuran ETF Ethereum spot di Amerika Serikat diharapkan akan memberikan dorongan signifikan bagi pasar Ethereum dan ekosistem staking secara keseluruhan. Fahmi menjelaskan bahwa legitimasi yang diberikan oleh produk ETF ini akan membuka jalan bagi adopsi lebih luas terhadap staking sebagai bagian integral dari investasi di pasar keuangan tradisional.
Reku terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan staking dengan menambah variasi aset kripto yang tersedia serta memperkenalkan fitur-fitur inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar. “Kami memahami pentingnya keamanan dan kepercayaan dari para investor kami. Oleh karena itu, kami berusaha untuk selalu mematuhi regulasi yang berlaku dan menjaga platform kami agar tetap aman dan andal,” ungkap Fahmi.
Reku adalah platform investasi terkemuka yang memberikan akses mudah dan aman bagi para investor untuk terlibat dalam pasar aset kripto yang berkembang pesat. Dengan berbagai fitur inovatif seperti staking, Reku telah membuktikan komitmennya untuk menghadirkan solusi investasi yang modern dan terpercaya. (EHS-01)