Reku Soroti Pentingnya Kesiapan Mental dalam Berinvestasi di Hari Kesehatan Mental Dunia

0
22

Makronesia.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, platform investasi Reku mengingatkan bahwa investasi dapat menjadi sumber kecemasan bagi banyak orang. Fluktuasi pasar yang dinamis mempertegas hubungan antara kondisi investasi dan psikologi investor.

Jesse Choi, Co-CEO Reku, menekankan bahwa kesiapan mental adalah faktor kunci dalam berinvestasi. “Investor perlu memiliki kesiapan mental di semua instrumen investasi, mengingat fluktuasi harga terjadi di mana-mana. Ini penting untuk menghindari tekanan saat pasar kurang baik atau terjebak dalam FOMO ketika harga aset melonjak,” jelasnya.

Menurut laporan dari Coinkickoff, Indonesia mencatatkan diri sebagai salah satu negara dengan tingkat stres tinggi terkait aset kripto di Asia Tenggara, mencapai 19,2%. Jesse menegaskan bahwa tantangan serupa juga berlaku untuk instrumen lain, seperti saham dan reksadana.

Kesiapan mental tidak hanya membantu investor mengelola tekanan, tetapi juga menjaga kepercayaan diri agar tidak mengambil keputusan berisiko tanpa analisis yang matang. “Kami mendorong setiap investor untuk memahami emosi mereka dan tetap disiplin dalam strategi investasi,” tambah Jesse.

Reku juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi investasi, tidak hanya mengenai cara kerja aset, tetapi juga pengelolaan emosi. Melalui fitur Investor Personality Test, pengguna dapat mengetahui tipe investasi yang paling sesuai dengan profil risiko mereka.

Dalam upayanya mendukung literasi, Reku bekerja sama dengan berbagai pegiat finansial dan melakukan roadshow edukasi di 10 kota di Indonesia. “Kami berfokus pada pengelolaan keuangan yang sehat, membantu masyarakat sebelum terjun ke investasi,” tutup Jesse.

Diharapkan, langkah-langkah ini dapat membantu investor lebih siap menghadapi dinamika pasar, sehingga dapat mengambil keputusan investasi yang strategis dan terukur. (EHS-01)

Artikulli paraprakWapres Tegaskan Serangan di Markas UNIFIL Harus Disikapi DK PBB
Artikulli tjetërMaliekah Harjani Luncurkan HUE: Lensa Kontak Berwarna Sekali Pakai Pertama di Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini