Jakarta, Makronesia.id– Usai diakuisisi oleh Rajawali Group, restrukturisasi PT Fortune Indonesia nama lama The Fortuna Grup, terus berlanjut.
Chie Eksekutif Officer (CEO) Fortuna, Edhi Bawono mengatakan, dengan restrukturisasi, ini pihaknya optimis dapat melakukan penguatan.
“Kami juga berharap, perusahan makin maju, tumbuh dan berkembang untuk mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan di tahun 2019,” tegas EB, begitu ia akrab disapa, melalui siaran persnya, pekan lalu.
Kepala suku perusahaan jasa Strategi komunikasi dan peiklanan ini juga mengungkapkan, restrukturisasi yang dilakukan sampai 2019 ini telah memberikan pengaruh positif pada peningkatan produktivitas.
”Dengan restrukturisasi berkelanjutan ini Fortune Grup kami jadi semakin siap menghadapi tantangan kekinian,” tutupnya.
Proses restrukturisasi merupakan langkah strategis yang dipilih Fortuna grup, guna mengupayakan reformasi internal terbesar dalam sepuluh tahun terakhir yang mencakup sistem, organisasi dan sumber daya manusia.
“Diharapkan dengan kelanjutan proses restrukturisasi yang telah dilakukan akan makin semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas serta performa Fortuna Grup di masa datang.
Sebagai catatan, pada tahun 2018 lalu, Fortuna Grup mencatatkan penjualan jasa lebih dari Rp 156 miliar. Segmen jasa Media sebagai kontributor utama mencatat pendapatan lebih dari Rp 61,8 miliar disusul segmen periklanan sebesar Rp46,7 miliar, Segmen Public Relations Rp 27,2 milyar, segmen aktivasi sebesar Rp 16,3 miliar dan segmen digital sebesar Rp 3,9 miliar.
Dari sisi pengakuan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki Fortuna Grup, berbagai penghargaan kembali diperoleh di 2018 termasuk penghargaan terbaik dari, Social Media Award, event GIIAS, PR Indonesia Award dan Ramadhan Ads versi Kantar Millwardbrown.
Penghargaan-penghargaan tersebut tentunya menjadi daya dorong bagi Fortuna Group untuk semakin mengobarkan api semangat kreativitas dan inovasi menjadi yang terdepan.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Fortune Indonesia Tbk (“FORU”) yang diadakan Jumat, 26 April 2019 kemarin, di kantor Perseroan, Jalan R.M. Harsono No.2, Ragunan, Jakarta Selatan, susunan Direksi FORU bertambah, dengan diangkatnya Ratna Puspitasari sebagai Direktur.
Susunan management Fortuna Grup yang baru adalah sebagai berikut:
-A.G. Edhi Bawono sebagai CEO sekaligus Direktur Utama FORU;
-M.D. Menuk Sudaryanti sebagai CFO sekaligus Direktur FORU;
-Ratna Puspitasari sebagai CCO sekaligus Direktur FORU
-John Sebayang sebagai Direktur Independen FORU.
Fortuna Grup adalah grup perusahaan penyedia jasa solusi bisnis komunikasi di Indonesia yang berdiri dan berkembang sejak 1970. Fortuna Grup menawarkan jasa media, periklanan, aktivasi, digital dan kehumasan yang juga mencakup brand consulting hingga marketing research. FORU dikenal publik atas keberhasilan menjalankan berbagai kampanye pemasaranyang berdampak luas di Indonesia. FORU dipercaya menjadi rekan bisnis perusahaan-perusahaan swasta nasional, multinasional, pemerintah, NGO, dan lembaga donor. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di www.thefortuna.co. (AM/BA)