Makronesia.id, Jakarta – Di tengah pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, Supermom telah muncul sebagai pionir dalam menghubungkan merek global dengan para ibu.
Sejak diluncurkan pada 2022, platform ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 3 juta ibu dalam 6.000 grup online privat, menciptakan komunitas yang kuat dan mendukung.
Didukung oleh AC Ventures, Supermom menawarkan lebih dari sekadar platform data; ia memberdayakan perempuan dengan memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Dengan retensi klien 100% dari mitra Fortune 500—termasuk nama besar seperti Unilever dan Nestlé—Supermom telah membuktikan diri sebagai jembatan yang efektif antara merek dan konsumen.
CEO Supermom, Luke Lim, menyoroti pentingnya peran perempuan dalam keputusan pembelian. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan membuat 90% dari keputusan ini, dan 85% pilihan mereka dipengaruhi oleh jejaring sosial mereka.
“Ibu adalah pusat dari keputusan pengeluaran rumah tangga,” kata Lim. “Kami membantu mereka menggunakan pengaruh ini, tidak hanya untuk keputusan pribadi, tetapi juga untuk menghasilkan uang.”
Pendekatan berbasis komunitas Supermom memungkinkan para ibu untuk berbagi pengalaman dan memberikan rekomendasi produk dalam suasana yang nyaman. Melalui konten yang dihasilkan oleh para ibu, merek mendapatkan wawasan berharga yang membantu mereka menyesuaikan strategi pemasaran.
“Kami dapat cepat menggerakkan ribuan ibu untuk mendiskusikan suatu produk, menciptakan momentum yang dapat meningkatkan visibilitas merek secara signifikan,” tambah Lim.
Melihat ke depan, Supermom berambisi untuk menjadi sumber terpercaya dalam dunia parenting di Asia Tenggara. Lim menargetkan untuk melibatkan 20% hingga 30% dari komunitas parenting di kawasan ini dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.
“Kami ingin memastikan mereka merasa didukung di setiap langkah perjalanan mereka,” ujarnya.
Dengan rencana pertumbuhan yang ambisius, Supermom tidak hanya siap untuk meningkatkan kehadirannya di pasar, tetapi juga menetapkan standar baru dalam keterlibatan yang autentik dan berbasis komunitas.
Kombinasi pengaruh yang nyata dan data waktu nyata diharapkan dapat membentuk ulang cara merek berinteraksi dengan salah satu segmen paling berpengaruh dalam masyarakat.
Seiring dengan perkembangan ini, perjalanan Supermom menjadi bukti pentingnya platform berbasis komunitas dalam membangun masa depan keterlibatan konsumen di Asia Tenggara. (EHS-01)