Taza: Napas Baru dalam Dunia Modest Fashion Syar’i Indonesia

Feature73 Dilihat

Makronesia.id, Jakarta – Di tengah derasnya arus industri fashion modest syar’i Indonesia, hadir sebuah nama baru yang membawa angin segar: Taza. Berbeda dari tren yang sudah ada, Taza menawarkan sesuatu yang unik—perpaduan abaya bergaya Eropa dengan material eco-friendly yang elegan.

Ashila Ramadani, sang founder, tidak sekadar menciptakan brand, tetapi juga membawa visi personalnya ke dalam desain. “Taza lahir dari passion, bukan sekadar strategi bisnis. Aku ingin menghadirkan busana syar’i yang nyaman dan sesuai dengan gaya pribadiku,” ujar Ashila. Keinginannya untuk memiliki busana syar’i yang stylish, nyaman, dan ramah lingkungan akhirnya membentuk identitas khas Taza.

Sejak berdiri pada Mei 2024, Taza langsung mencuri perhatian dengan konsepnya yang unik. Setiap koleksi yang dirilis tidak hanya menampilkan desain eksklusif, tetapi juga membawa pesan pemberdayaan dan kepercayaan diri bagi wanita Muslimah.

Keunggulan utama Taza terletak pada pemilihan material. Dengan komitmen terhadap keberlanjutan, brand ini menggunakan bahan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Potongan yang clean, elegan, serta sentuhan semi-street style ala Eropa menjadikan koleksi Taza memiliki daya tarik tersendiri.

Saat pertama kali diluncurkan, Taza hanya memiliki satu model busana. Kini, brand ini telah berkembang pesat dengan lebih dari 20 koleksi, termasuk abaya, set gamis, dan beragam pilihan desain serta warna yang variatif. Beberapa koleksi andalan, seperti Fina Abaya dan Shila Abaya, menjadi favorit dan terus diburu oleh pecinta modest fashion.

Langkah Taza semakin mantap dengan keterlibatannya dalam berbagai pameran fashion. Debutnya di Bazaar Halal Fair pada Agustus 2024 langsung mendapat sambutan luar biasa. Konsep booth yang fresh dan estetik berhasil mencuri perhatian, sementara koleksi dengan dominasi warna earthy dan netral menjadi magnet bagi pengunjung.

Kesuksesan itu berlanjut saat Taza mengikuti Bazaar Halal Kulture pada Desember 2024. Produk premium mereka dengan harga tertinggi, Rp1.599.000, justru menjadi yang pertama habis hanya dalam waktu dua jam! Ini menjadi bukti bahwa semakin banyak pecinta modest fashion yang menghargai kualitas dan desain eksklusif.

Taza tidak hanya berhenti di pasar lokal. Dengan permintaan yang terus meningkat dan respons positif dari pelanggan, Ashila optimis membawa brand ini ke level internasional.

“Kami ingin Taza menjadi representasi wanita Muslimah modern—elegan, percaya diri, dan tetap setia pada nilai-nilai syariat. Kami berharap dalam waktu dekat, Taza bisa menapakkan kaki di pasar global,” pungkasnya.

 

Dengan konsep inovatif, material berkualitas, dan strategi yang matang, Taza siap menjadi pionir dalam industri modest fashion syar’i. Tak sekadar tren, tetapi sebuah gerakan untuk memperkenalkan busana syar’i yang lebih inklusif, modern, dan berkelanjutan. (EHS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *