Makronesia.id, Jakarta – Dunia aset digital semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia, seiring dengan lonjakan transaksi kripto yang terus meroket.
Menurut data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp426,69 triliun pada periode Januari hingga September 2024, melonjak tajam hingga 352% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tak hanya tercermin pada jumlah transaksi, tetapi juga pada jumlah pengguna, yang kini telah mencapai 21,28 juta orang, termasuk 380 ribu pengguna baru yang bergabung hanya dalam satu bulan terakhir.
Lebih dari itu, Indonesia kini menempati posisi ketiga dalam adopsi kripto global, menurut laporan terbaru dari Chainalysis bertajuk The 2024 Global Crypto Adoption.
Negara ini naik empat peringkat dari tahun lalu, mengungguli negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Vietnam, Ukraina, dan Rusia. Ini menandakan bahwa Indonesia semakin memainkan peran penting dalam ruang aset digital global, yang kini sedang berkembang pesat.
Dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa, Indonesia juga menunjukkan kemajuan dalam sektor keuangan digital. Bank Indonesia melaporkan bahwa transaksi digital banking pada triwulan III 2024 mencapai lebih dari 5,6 miliar transaksi, tumbuh 34,43% dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, transaksi uang elektronik (UE) pun mengalami lonjakan signifikan, dengan lebih dari 4 miliar transaksi yang tercatat.
Melihat peluang besar ini, PT Bank OCBC NISP Tbk dan Tokocrypto, platform pertukaran kripto terbesar di Indonesia, mengumumkan kolaborasi perdana mereka. Kolaborasi ini menghasilkan peluncuran Kartu Global Debit Tokocrypto, sebuah inovasi yang menggabungkan dunia perbankan dan aset kripto. Kartu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi muda dan komunitas Web3 yang menginginkan solusi pembayaran global yang lebih praktis dan aman.
Kartu Global Debit Tokocrypto memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi internasional dengan mudah, baik untuk belanja online, pembayaran di merchant, maupun penarikan tunai di ATM yang berlogo MasterCard, Cirrus, dan Maestro. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan untuk melakukan transaksi dalam 12 mata uang, termasuk IDR, USD, EUR, dan JPY, tanpa biaya konversi mata uang asing. Hal ini tentu mempermudah nasabah yang sering berpergian ke luar negeri.
“Kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah, terutama generasi muda yang semakin terbiasa dengan teknologi dan transaksi digital. Dengan kartu ini, nasabah dapat menikmati berbagai manfaat, termasuk bebas biaya tarik tunai di seluruh ATM OCBC di Singapura, Malaysia, dan Hong Kong,” ujar Chinni Yanti Tjhin, Retail Proposition Division Head OCBC.
Tidak hanya itu, kartu ini juga dilengkapi dengan fitur contactless, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan praktis. Pengguna cukup menempelkan kartu pada mesin pembayaran tanpa perlu memasukkan PIN, baik saat berbelanja ataupun menggunakan fasilitas transportasi publik di luar negeri.
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menyampaikan bahwa peluncuran kartu ini merupakan langkah penting untuk menjembatani sektor perbankan dan industri kripto di Indonesia. “Kami melihat banyak nasabah kami, terutama generasi milenial dan Gen Z, yang menganggap investasi kripto bukan hanya sebagai aset, tetapi juga bagian dari gaya hidup dan cara mereka mengelola keuangan. Dengan kartu ini, kami ingin memberikan solusi yang relevan dan inovatif bagi mereka,” katanya.
Sebagai tambahan, OCBC dan Tokocrypto juga menawarkan promo menarik berupa cashback hingga Rp475.000 untuk transaksi yang dilakukan dengan kartu ini, yang berlaku mulai 19 November 2024 hingga 30 April 2025.
Program spesial ini memungkinkan nasabah mendapatkan cashback untuk berbagai transaksi, termasuk belanja di merchant offline, top-up di aplikasi Tokocrypto, dan langganan di merchant pilihan OCBC.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kripto di Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan digital yang lebih aman, modern, dan efisien. Dengan semakin banyaknya generasi muda yang mengintegrasikan investasi kripto dalam kehidupan sehari-hari, Kartu Global Debit Tokocrypto ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung kebutuhan mereka akan solusi keuangan digital yang lebih terhubung dengan perkembangan teknologi terkini.
Tokocrypto dan OCBC berharap inisiatif ini dapat menjadi jembatan yang menghubungkan sektor perbankan tradisional dan industri kripto, sambil mendorong kemajuan Indonesia menuju era keuangan digital yang lebih inklusif dan inovatif. (EHS-01)