Turbulensi Pasar Kripto: Peluang dan Tantangan Bagi Investor

0
67

Makronesia.id, Jakarta – Pasar kripto mengalami pekan yang dramatis dengan penurunan harga yang signifikan. Faktor-faktor seperti kekhawatiran akan resesi di AS, pengembalian aset kripto dari Mt. Gox, kebijakan bank sentral Jepang, dan lambatnya adopsi produk-produk di ekosistem terdesentralisasi, menjadi pemicu utama dari penurunan ini.

Menurut data CoinMarketCap pada Senin (5/8/2024), Bitcoin merosot lebih dari 15% dari level $59.500 menjadi $49.700, sementara Ethereum juga mengalami koreksi mendalam dari $2.760 ke $2.200. Namun, pada hari ini, Selasa (6/8/2024), terlihat tanda-tanda pemulihan dengan Bitcoin kembali ke level $55.800 dan Ethereum ke $2.500.

Fahmi Almuttaqin, Analis Kripto dari Reku, mengomentari bahwa penurunan mendadak Bitcoin di bawah $60.000 merupakan peristiwa jarang terjadi yang perlu dianalisis lebih lanjut. Menurutnya, situasi seperti “extreme fear” pada indeks Fear & Greed dapat menjadi waktu yang tepat bagi investor untuk membeli aset kripto dengan harga lebih rendah dari sebelumnya.

Meskipun terjadi penurunan signifikan, investor pasar modal AS belum menunjukkan reaksi yang berlebihan, dengan aliran dana ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang relatif stabil. ETF Ethereum spot bahkan mencatat aliran dana positif sebesar $48,8 juta pada hari Senin (4/8/2024).

Fahmi juga menyoroti optimisme penambang Bitcoin yang tetap tinggi meskipun terjadi fluktuasi normal pada hash rate. Hal ini menunjukkan bahwa prospek kinerja Bitcoin masih cukup baik ke depannya.

Dengan tren bullish yang masih bertahan meskipun adanya tekanan jual, periode Agustus-September diharapkan menjadi periode akumulasi bagi investor untuk bersiap menghadapi potensi reli besar setelah kebijakan suku bunga The Fed berubah arah.

Namun, di tengah ketidakpastian ini, Fahmi tetap menekankan pentingnya bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang cermat. Memantau pergerakan pasar secara teratur dan menggunakan sumber informasi yang terpercaya menjadi kunci untuk menghadapi volatilitas pasar yang tinggi.

Dalam mendukung investor, Reku menyediakan analisis pasar yang mendalam serta fitur Portfolio Analysis untuk memantau performa investasi secara real-time. Dengan cara ini, investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih terinformasi dan tepat waktu.

Bagi investor, strategi menabung rutin dan memanfaatkan teknologi untuk analisis investasi juga dianggap efektif dalam menghadapi dinamika pasar kripto yang kompleks saat ini. (EHS-01)

Artikulli paraprakNokia Mengungkapkan Visi Teknologi 2030 dalam Acara “Amplify Indonesia
Artikulli tjetërSeaBank Indonesia Catat Peningkatan Signifikan dalam Kuartal II-2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini