Lombok Barat, Makronesia.id– Yayasan Bakti Nusantara terus menunjukkan jiwa pengabdiannya walau ditengah suasana pendemi. Sabtu (28/8) kemarin, yayasan ini melakukan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Plus AFC Health Center di Dusun AikMual, Desa Sekotong Timur, Kabupaten Lombok Barat sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan Bakti Nusantara 2021.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, serta unsur Musyawarah pimpinan daerah (muspida) lainnya. Seperti Dandim 1606/Mataram, Kolonel Arm Gunawan, S.Sos. M.T.; perwakilan dari AFC life Science, Lalu Abdul Rahim Tanwir, S.H.; serta anggota dewan pembina Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN), dr. Aryo Saloko, MARS.
Kegiatan Bakti Nusantara sendiri adalah gerakan yang dilandasi oleh semangat kepedulian, kemanusiaan, persaudaraan, dan gotong royong untuk mendorong pembangunan di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T) Indonesia. Diprakarsai oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara yang selalu bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, PGRI, Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara, serta berbagai instansi lainnya, Bakti Nusantara memiliki 3 (tiga) misi utama, yaitu kesejahteraan (Bangun Nusantara), kesehatan (Sehat Nusantara), dan pendidikan (Inspirasi Nusantara).
Total luas bangunan Pustu Plus mencapai 375 m2 dan dilengkapi balai penyuluhan kesehatan seluas 32 m2 . Pembangunan Pustu Plus di Dusun Aik Mual ini direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) bulan hingga Desember nanti. Bangunan puskesmas juga akan dilengkapi dengan sarana air bersih dan pembangkit listrik tenaga surya. Tak hanya bangunan fisik, Pustu Plus selanjutnya akan dilengkapi dengan berbagai alat kesehatan, obat-obatan, serta tenaga kesehatan yang menetap. Berbagai program upaya kesehatan masyarakat pun telah disiapkan dengan kerja sama antara Puskesmas Eyat Mayang, Dinas Kesehatan Lombok Barat, dan tim Sehat Nusantara dari YTBN.
KOLABORASI UNTUK MEMBERIKAN MANFAAT BAGI SESAMA
Bupati Fauzan Khalid dalam sambutannya menyatakan, “Dengan semangat kolaborasi antarpihak terkait, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan. Pembangunan jalan dan sekolah pada tahun 2016 didorong oleh Kodim 1606/Mataram bersama Bakti Nusantara. Pembangunan Pustu Plus sekarang, melalui kerja sama Bakti Nusantara, Pemkab Lombok Barat, Kodim 1606/Mataram dengan didukung AFC Life Science dan hibah tanah dari Kepala Dusun Aik Mual merupakan bukti nyata semangat kolaborasi tersebut.”
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan fasilitas kesehatan ini sebaik-baiknya serta dengan merawat segala fasilitas yang tersedia sebagai tanda terima kasih dan wujud syukur atas pembangunan Pustu Plus. Terakhir, Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Pustu Plus. “Kebahagiaan yang hakiki justru dapat diraih ketika kita memiliki kemampuan untuk berkorban dan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama,” pesan Bupati Fauzan Khalid.
Koordinator Bakti Nusantara 2021, apt. Iman Surya Pratama S.Farm, M.Si dalam sambutannya mewakili YTBN memaparkan analisis kelayakan dan manfaat pembangunan Pustu Plus bagi masyarakat di Dusun Aik Mual dan keempat dusun sekitarnya. Aksesibilitas layanan kesehatan dengan medan pegunungan serta permasalahan kesehatan seperti stunting dan merariq kodeq (melarikan perempuan yang masih berusia anak) adalah alasan pembangunan Pustu Plus di daerah ini. Tersedianya fasilitas dan layanan Pustu Plus diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan, literasi dan kesejahteraan masyarakat, bahkan dapat menjadi percontohan bagi daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar) di berbagai daerah lain.
Dandim 1606/Mataram menyatakan bahwa pembangunan Pustu Plus ini dilatarbelakangi pertimbangan kondisi geografis, kebutuhan masyarakat sekitar, serta dengan semangat kolaborasi pihaknya dengan pemerintah daerah, AFC Life Sciene dan YTBN. Apresiasi disampaikan penuh kepada seluruh pihak, dan pihaknya siap untuk mendukung penuh Ki-ka: Dandim 1606/Mataram, Bupati Lombok Barat, Dewan Pembina YTBN meninjau lokasi Pustu Plus yang akan dibangun Koordinator Bakti Nusantara 2021 menjelaskan rencana pembangunan Pustu Plus, sarana air bersih, hingga kampanye peningkatan kualitas kesehatan masyarakat kegiatan Bakti Nusantara serta mendorong agar kegiatan serupa terus diadakan, tidak hanya di Lombok Barat, tetapi juga di tempat-tempat lain yang membutuhkan. “Kegiatan seperti ini memantapkan ideologi persatuan dan gotong royong bangsa Indonesia,” ucap optimis Dandim 1606/Mataram, Kolonel Arm Gunawan, S.Sos. M.T.
Sebelumnya pada 2016, Bakti Nusantara telah membangun SD Aik Mual untuk mendukung layanan pendidikan di salah satu daerah 3T Indonesia ini. Empat tahun berlalu, Bakti Nusantara kembali ke Desa Aik Mual untuk semakin memantapkan dukungan kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan, sekaligus mendorong perbaikan kualitas SDM untuk akselerasi kesejahteraan masyarakat. AFC Life Science sebagai donatur utama kegiatan pun memiliki memori erat dengan masyarakat Lombok setelah tiga tahun lalu mengadakan aksi AFC Care sewaktu gempa melanda daerah ini.
“Lombok adalah tempat lahirnya AFC Care. Tiga tahun lalu kami pertama kali menjalankan aksi AFC Care sewaktu gempa melanda. Sekarang di daerah Lombok lagi kami membangun AFC Health Center untuk pertama kalinya. Semoga dari gerakan pertama AFC Health Center, kami mampu mewujudkan misi untuk memunculkan puluhan dan ratusan health center lain di kota-kota seluruh indonesia,” ujar Ernest Prayuda, CEO AFC Life science Indonesia.
PROGRAM KESEHATAN MENYELURUH BAGI MASYARAKAT
Di Dusun Aik Mual, Yayasan Tunas Bakti Nusantara bekerja sama dengan Puskesmas Eyat Mayang dan Dinas Kesehatan Lombok Barat telah menyiapkan berbagai program penyuluhan kesehatan ibu dan anak, gizi, kesehatan reproduksi, hingga perilaku hidup bersih dan sehat. Upaya mengurangi tingginya angka pernikahan dini di wilayah Lombok Barat juga menjadi perhatian program Bakti Nusantara bersama Pemerintah Kabupaten. Perbaikan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan diharapkan menjadi salah satu jalan mengatasi hal tersebut.
Bakti Nusantara melalui program Inspirasi Nusantara kemudian menyediakan pelatihan dokter cilik di SD Aik Mual, juga pelatihan kepada tenaga kesehatan puskesmas ini dari relawan dokter spesialis. Selain itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program budidaya tanaman obat keluarga serta budidaya perikanan air tawar, diharapkan mampu membuat akselerasi dan independensi kesejahteraan masyarakat semakin terjamin pasca kegiatan Bakti Nusantara selesai dilaksanakan.
Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara, dr. Teguh Dwi Nugroho, Sp.B, mengajak keterlibatan seluruh pihak untuk turut menyukseskan Bakti Nusantara tahun ini. “Tahun ini menandai yang ke-6 Bakti Nusantara dilaksanakan. Lokasi yang berbeda, masyarakat yang berbeda, stakeholders serta orang-orang baik yang berbeda. Satu hal yang sama, semangat gotong royong membangun dan memajukan daerah dalam bingkai ke-Indonesia-an,” tutup Teguh menggarisbawahi semangat Bakti Nusantara. (Ris/BA)