Surabaya, Makronesia.id — Indonesia saat ini terus berupaya menggenjot investasi pada proyek hulu migas dan proyek strategis nasional. Data menunjukan capaian proyek onstream hulu migas pada tahun 2020 berhasil melebihi target yang ditetapkan, yakni 11 proyek ditargetkan, namun mampu menyelsaikan 11 proyek. Potensi penambahan produksi migas dari proyek onstream diperkiran dapat mencapai 9182 barel minyak per hari dan 143 juta kaki kubik gas bumi per hari. Terdapat tambahan 12 proyek yang akan onstream pada tahun 2021 dengan nilai investasi mencapai US$ 1,614 Miliar.
Salah satu upaya menggenjot investasi yang di lakukan oleh Kementerian Investasi (BKPM) dengan menggandeng Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas melakukan Workshop Peningkatan Daya Saing Nasional 2021. Kegiatan workshop ini merupakan rangkaian dari road show BKPM dalam rangka mensosialisasi dan bersinergi antara sektor Hulu Migas dan pengusaha di daerah.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi menyatakan bahwa tujuan dari workshop ini agar pengusaha-pengusaha dapat lebih mengenal kegiatan usaha Hulu Migas dan juga bisa memahami pengadaan barang dan Jasa di Hulu Migas, sehingga dapat mengambil peluang yang bisa diambil oleh pengusaha-pengusaha lokal tentunya atau BUMD dan bisa memberikan manfaat simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak bagi pengusaha lokal dan Industri Hulu Migas
“Dalam peraturan disebutkan bahwa proses tender sampai dengan 10 Miliiar Rupiah atau 1 Juta USD hanya dapat diikuti oleh penyedia barang dan jasa yang berdomisili di Provinsi dimana Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tersebut beroperasi, jadi ini merupakan peluang besar bagi pengusaha lokal untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Hulu Migas. Harapan kami, dengan mengikuti Workshop BKPM bekerja sama dengan SKK MIGAS dengan Tema Peningkatan Daya Saing Usaha Nasional 2021 ini, Pengusaha Lokal dapat lebih memahami proses pengadaan yang Ada Dan lebih berani terjun dalam tender-tender pengadaan barang dan jasa di Industri Hulu Migas”, ujar Nurwahidi dalam workshop yang di selenggarakan Kementerian Investasi/BKPM-SKK MIGAS di hotel JW Marriott, Surabaya (23/06/2021).
Nurwahidi mengatakan keberpihakan Industri Hulu Migas kepada pengusaha lokal sangat tinggi, terlihat dari pedoman tata kerja dan peraturan-peraturan terkait pengadaan barang dan Jasa yang dibuat oleh SKK MIGAS yang diberlakukan kepada KKKS.
“Harapan kami, dengan adanya peluang yang terlihat dalam pedoman tata kerja atau peraturan-peraturan terkait proses tender bagi para pengusaha daerah untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan Hulu Migas”, ungkap Nurwahidi.
Dengan berbagai harapan, dukungan dan sinergi antara pemerintah maupun pengusaha kedepannya dapat menumbuhkan investasi dan pemerataan kesejahteraan di seluruh daerah Indonesia.
“Peluang dan dukungan terhadap pengusaha khususnya pengusaha lokal tentunya menjadi kewajiban bagi Kita bersama untuk mendukung serta berperan aktif dalam melakukan percepatan investasi untuk bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian Indonesia yang lebih merata,” tutup Nurwahidi.
Rangkaian dari roadshow Kementrian Investasi/BKPM salah satunya workshop Peningkatan Daya Saing Nasional 2021 ini dilaksanakan dalam waktu 2 (dua) hari, dengan mekanisme Hibrid dengan para narasumber dari KKKS dan Pihak SKK Migas maupun pihak-pihak terkait guna menunjang seluruh kegiatan ini dan dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Daerah, Satgas Energi Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), HIPMI Badan Pengurus Daerah (BPD) Jawa Timur (JATIM), KADIN JATIM, dan seluruh pengusaha daerah. (BA/Ed)