Makronesia.id, Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia keuangan mengalami perubahan revolusioner yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama dengan semakin banyaknya orang yang bergabung dalam ekosistem aset kripto. Saat ini, lebih dari 617 juta orang di seluruh dunia telah berpartisipasi dalam tren ini, menjadikan mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum lebih dari sekadar investasi spekulatif. Mereka mulai diakui sebagai komponen penting dalam portofolio keuangan dan alat pembayaran yang sah.
Teknologi blockchain, yang mendasari aset kripto, turut menghadirkan inovasi signifikan dalam transaksi keuangan dengan menawarkan efisiensi dan transparansi yang lebih tinggi. Perubahan ini mencerminkan perubahan sikap masyarakat terhadap uang dan investasi. Tidak hanya investor institusional, tetapi juga individu dari berbagai lapisan masyarakat kini melihat potensi jangka panjang dari mata uang digital ini. Dukungan regulasi dan perkembangan infrastruktur teknologi semakin memperkuat masa depan cerah aset kripto.
Salah satu faktor utama yang memicu pertumbuhan pesat pemilik aset kripto adalah peristiwa halving Bitcoin yang terjadi setiap empat tahun. Proses ini mengurangi jumlah Bitcoin yang baru ditambang, mirip dengan menemukan tambang emas yang semakin langka. Secara historis, halving telah berdampak signifikan pada harga Bitcoin, memicu lonjakan harga yang menarik minat investor. Kenaikan harga ini menciptakan persepsi kelangkaan yang mendorong investor untuk masuk ke pasar sebelum harga melambung lebih tinggi. Liputan media yang intens dan diskusi dalam komunitas kripto juga berperan dalam meningkatkan minat dan partisipasi.
Di Indonesia, adopsi aset kripto semakin meluas dengan banyaknya perusahaan investasi yang mempermudah akses ke berbagai aset digital. Salah satu contohnya adalah Nanovest, platform investasi yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), memberikan jaminan keamanan bagi penggunanya.
Data dari Crypto.com menunjukkan bahwa jumlah pemilik aset kripto meningkat dari 580 juta pada Desember 2023 menjadi 617 juta pada Juni 2024. Pertumbuhan pesat ini mencerminkan minat yang semakin besar dari individu dan institusi, seperti perusahaan pembayaran besar seperti PayPal yang telah membuka layanan pembelian dan penjualan kripto.
Namun, pasar kripto juga dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, kapitalisasi pasar kripto turun sebesar 14% menjadi USD $2,27 triliun pada Juni 2024. Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk persetujuan ETF Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan penurunan volume perdagangan. Meskipun demikian, kapitalisasi pasar stablecoin—mata uang digital yang dipatok pada mata uang tradisional—meningkat menjadi USD $161 miliar, menunjukkan peralihan investor ke aset yang lebih stabil selama ketidakpastian pasar.
Teknologi blockchain yang mendasari aset kripto membawa inovasi dalam transparansi, keamanan, dan efisiensi, merevolusi cara kita bertransaksi dan mengelola data. Bagi investor yang tertarik berinvestasi dalam aset kripto, memilih platform investasi yang aman dan terpercaya sangat penting. Nanovest, yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, menawarkan keamanan tambahan melalui asuransi dari Sinar Mas, melindungi pengguna dari risiko cybercrime. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store, memberikan opsi yang aman dan nyaman untuk memanfaatkan potensi keuntungan dari investasi kripto sambil meminimalkan risiko. (EHS-01)