Makronesia.id, Jakarta – Gerakan Belanja Di Indonesia Aja secara resmi diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Dr. Ali Murtopo Simbolon, Menteri Koperasi dan UKM yang diwakili Asisten Deputi Kawasan dan Rantai Pasok, Dr. Ali, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, Ketua Panitia IRS, Haryanto Pratantara, dan Ketua Harmoni Award, Fetty Kwartati. Peluncuran ini merupakan bagian dari acara Indonesia Retail Summit 2024.
Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum HIPPINDO, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memperkuat perdagangan dalam negeri dan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional. “Gerakan Belanja di Indonesia Aja ini diinisiasi oleh HIPPINDO dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian serta mitranya untuk meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga devisa agar tetap berada di dalam negeri,” ungkapnya.
Gerakan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memilih produk baik dari brand global maupun produk lokal dan UMKM, sehingga dapat menarik wisatawan Nusantara serta mancanegara untuk berbelanja dan menikmati kuliner lokal. “Untuk menarik wisata belanja, penting untuk mendorong brand global agar menyediakan variasi produk dengan harga yang kompetitif, dan juga memotivasi produk lokal serta UMKM untuk menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing secara global,” tambah Budihardjo.
Ratna Puspitasari, CEO Fortuna, menilai gerakan ini sebagai langkah positif bagi perkembangan sektor ritel. “Gerakan ‘Belanja di Indonesia Aja’ tidak hanya mendukung produk lokal, tetapi juga memberikan dorongan bagi UKM untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Ini akan memperkuat ekonomi lokal dan mendukung usaha mikro serta UKM, serta menjaga pertumbuhan sektor ritel tetap berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai pilot project, HIPPINDO telah berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2024. Kolaborasi ini juga didukung oleh penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara HIPPINDO, ASPERAPI, ASTINDO, dan APPBI mengenai Program Belanja Di Indonesia Aja Tahun 2024–2029 untuk mendukung Jakarta sebagai Kota MICE Global.
Menko Airlangga Hartarto mengapresiasi upaya HIPPINDO dalam mengembangkan kebijakan yang berdampak pada sektor ritel. “Pak Airlangga Hartarto berperan penting dalam membentuk kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor ritel dan bisnis lokal serta mempromosikan transformasi digital. Inisiatif seperti ini berfokus pada peningkatan akses keuangan dan teknologi bagi UKM,” kata Budihardjo.
Dr. Ali Murtopo Simbolon dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menambahkan, “Gerakan ini merupakan penguatan dari Gerakan ‘Bangga Buatan Indonesia’ yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 2020. Tujuannya adalah mendukung perekonomian lokal, khususnya sektor ritel dan UMKM, yang menyumbang 61% dari perekonomian nasional. Program ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada produk impor dan memperkuat rantai pasok domestik.”
Dr. Ali, Asisten Deputi Koperasi dan UKM, juga menekankan pentingnya dukungan terhadap sektor industri mikro dan kecil yang mencakup 4,33 juta usaha di Indonesia. “Gerakan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkuat rantai pasok domestik,” jelasnya.
Presiden RI, yang diwakili oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan didampingi oleh Menteri Perdagangan yang diwakili Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang, serta ketua panitia, meresmikan acara Indonesia Retail Summit 2024 pada tanggal 28 Agustus 2024. (EHS-01)