Jakarta, makronesia.id – PT Inalum (Indonesia Asahan Alumunium) terus melakukan perbaikan-perbaikan sebagai holding industri pertambangan nasional. Perusahaan plat merah tersebut juga berwacana akan membentuk entitas baru.
Head of Corporate Communications and Government Relations Inalum, Rendi Achmad Witular mengatakan pihaknya masih mewacanakan rebranding untuk perusahaannya. “Bukan ganti nama, tapi akan ada entitas baru,” ujar Rendi, melalui pesan singkat, Kamis, (13/6).
Rendi juga membantah kalau pembentukan entitas baru ini terkait dengan pemberitaan miring yang mengatakan Inalum hampir dikuasai oleh bank asing.
“Jangan termakan hoax, baca beritanya yang benar, jangan dari sumber media abal-abal,” pungkasnya.
Yang jelas tambahnya, Inalum telah menjadi perusahaan smelting alumunium, membawahi perusahaan pertambangan, seperti PT Aneka Tambang, PT Timah, dan PT Tambang Bukit Asam dan PT Freeport Indonesia.
Terkait nama dan strategi dalam membentuk branding yang baru itu, Rendi mengatakan masih dalam tahapan wacana dan belum punya strategi dalam mengorbitkannya. meskipun diketahui pihaknya sudah menjajaki menggandeng sejumlah konsultan komunikasi, guna membangun brand dan imeg baru Inalum sebagai Holding sejumlah perusahaan plat merah Indonesia.
“Rebranding yang berjalan masih wacana, dan bisa tidak jadi juga,” ujarnya. Ehs/BA