Mahasiswa ITB Raih Gelar Juara Olympiade dan Peluang Magang di Tambang Emas Martabe

0
77

Makronesia.id, Yogyakarta – Di tengah kompetisi sengit yang melibatkan ratusan mahasiswa dari seluruh Indonesia, wARrior Hornblende dari Institut Teknologi Bandung (ITB) keluar sebagai pemenang dalam Olympiade Agincourt Resources (OlympiAR) 2024. Dalam acara penutupan yang digelar di Wisma Kagama, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu lalu, tim Hornblende berhasil menarik perhatian juri dengan presentasi komprehensif dan inovatif mereka.

Pengumuman kemenangan ini mengantar tim Hornblende untuk menggondol hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta serta kesempatan magang selama 3 bulan di Tambang Emas Martabe. “Kami sangat terkesan dengan kualitas semua finalis, tetapi tim Hornblende menunjukkan pemahaman luar biasa dan pendekatan yang matang dalam merespon tantangan yang kami berikan,” ungkap Ruli Tanio, Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources.

Tidak hanya juara pertama yang mendapat penghargaan, tetapi juga juara kedua dan ketiga. Tim Magnesite dari Universitas Jenderal Soedirman meraih juara kedua dengan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta, sementara tim Petalite dari ITB berhak atas hadiah uang tunai Rp20 juta.

Menurut Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, kemenangan ini mencerminkan kemampuan dan kompetensi luar biasa yang dimiliki oleh mahasiswa, dan dapat menjadi batu loncatan menuju kesuksesan di masa depan. “OlympiAR bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi lebih tentang pembelajaran, pertumbuhan, dan persiapan para pemimpin masa depan dalam industri pertambangan berkelanjutan,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr. Ing. Tri Winarno, S.T., M.T., yang menyoroti pentingnya inovasi dalam praktik pertambangan yang berkelanjutan. “OlympiAR bisa menjadi salah satu wadah untuk menjawab tantangan tersebut,” katanya.

OlympiAR 2024 merupakan bagian dari upaya Agincourt Resources untuk mendorong inovasi dan pengetahuan dalam bidang pertambangan berkelanjutan. Kompetisi ini memfasilitasi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan menawarkan solusi praktis mengenai desain eksplorasi lanjutan, konsep metalurgi dan pengolahan, serta dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan.

“Kami bangga melihat peningkatan drastis sebesar 290% dalam jumlah pendaftaran dan kualitas peserta pada OlympiAR tahun ini. Ini menunjukkan keinginan kuat dari generasi muda Indonesia untuk berkontribusi pada industri pertambangan yang berkelanjutan dan etis,” ungkap Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications Agincourt Resources.

Melalui OlympiAR dan serangkaian acara E-Coaching Jam (ECJ), Agincourt Resources telah berhasil menjembatani komunikasi antara mahasiswa dengan para pakar dalam industri pertambangan. Acara tersebut tidak hanya menandai pencapaian penting dalam upaya mendukung pengembangan sumber daya manusia dalam industri pertambangan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan. (EHS-01)

Artikulli paraprakMomentum Iedul Fitri IKA USU Jakarta Halal Bil Halal sembari paparkan Program Bisnis Alumni
Artikulli tjetërNaskah Tambo Tuanku Imam Bonjol Terpilih Sebagai Memory Of The World For Asia And Pasific

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini