Makronesia.id, Batangtoru – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, PT Agincourt Resources kembali menggelar Rangkaian Operasi Katarak Gratis ke-10 dengan tema “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia”. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari Juli hingga September 2024, menargetkan pengobatan sebanyak 1.300 mata buta akibat katarak di beberapa lokasi strategis di Sumatra Utara, termasuk Tapanuli Selatan, Pematangsiantar, dan Medan.
Sejak 2011, PT Agincourt Resources telah menjadi teladan dalam komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dengan menyelenggarakan operasi katarak secara rutin. Wira Dharma Putra, Deputy General Manager Operations PT Agincourt Resources, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan perawatan medis, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami menyadari betapa pentingnya kesehatan mata dalam meningkatkan kualitas hidup. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Sumatra Utara,” ujar Wira dalam Pekan Informasi Kesehatan Mata di Batangtoru.
Konsistensi PT Agincourt Resources dalam mengurangi angka kebutaan terbukti dari hasil yang mereka capai. Sejak 2011 hingga 2023, lebih dari 10.571 mata telah berhasil diselamatkan dari kebutaan katarak, memberikan kesempatan bagi 9.153 pasien untuk menikmati kehidupan yang lebih baik.
Tidak hanya menyelenggarakan operasi katarak, PT Agincourt Resources juga aktif dalam upaya preventif dan edukatif. Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mengatasi masalah kesehatan mata. “Kami tidak hanya fokus pada penanganan kuratif melalui operasi, tetapi juga pada edukasi dan screening awal untuk mencegah lebih banyak kasus katarak,” tambah Katarina.
Pekan Informasi Kesehatan Mata menjadi awal dari rangkaian kegiatan operasi katarak gratis ini, dimana tenaga kesehatan dan kader posyandu dilatih untuk melakukan deteksi dini dan edukasi kepada masyarakat sekitar. Roslaina Matondang, salah satu pasien yang telah menjalani operasi katarak tahun lalu, mengungkapkan kegembiraannya atas hasilnya. “Hanya dalam 10 menit, saya bisa melihat dunia ini dengan lebih jelas lagi,” ujarnya.
Program ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk Direktur Utama RS Mata Mencirim 77 Medan, Syarifuddin, yang menggarisbawahi pentingnya operasi katarak sebagai satu-satunya cara untuk mengobati kondisi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan, Rudi Iskandar, menyampaikan apresiasi atas dedikasi PT Agincourt Resources dalam memperluas akses kesehatan mata bagi masyarakat. “Kami berharap layanan ini dapat berkelanjutan untuk membantu lebih banyak penderita katarak mendapatkan pengobatan yang mereka perlukan,” tuturnya.
Dengan terus berlanjutnya dukungan dari PT Agincourt Resources, harapan untuk masyarakat bebas buta katarak semakin mendekati kenyataan. Melalui inisiatif ini, mereka tidak hanya membuka mata fisik, tetapi juga memperluas pandangan akan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat secara menyeluruh. (EHS-01)