• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Saturday, December 27, 2025
MAKRONESIA.ID
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Makronesia.id
No Result
View All Result
Home Digital Life

Studi IFG Progress Usulkan Evaluasi dan Revisi Struktur Biaya Produk Unit Link

Editor by Editor
January 31, 2022
in Digital Life, Ekonomi, Makro, Mikro, Nasional
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,Makronesia.id – Rendahnya pemahaman risiko investasi dan tingginya struktur biaya merupakan tantangan utama yang harus ditangani agar produk unit link tetap relevan. Sebagaimana hasil studi IFG Progress yang baru-baru ini dirilis, dalam tajuk  laporan Kinerja Asuransi Jiwa Indonesia di Era Covid-19. Studi baru yang berjudul Unit Link 101 ini mengupas fitur fundamental dari produk unit link, serta perkembangannya di Indonesia.

“Setelah mengkaji sejumlah produk unit link yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, kami menilai perlunya evaluasi dan revisi struktur biaya dari produk unit link. Analisa kami menunjukkan, kinerja porsi investasi dari produk unit link hingga lima tahun belakangan relatif di bawah performa benchmark Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Apabila tren ini berlanjut, nasabah bisa jadi lebih memilih produk tradisional asuransi dan produk investasi secara terpisah, dan bukan dalam bentuk unit link,” ujar Head of IFG Progress, Reza Siregar.

RelatedPosts

BRI UNIT Pasar Kota Optimalkan Layanan Transaksi Harian dengan Semangat BRILiaN Ways

BRI UNIT Sampay Tunjukkan Accountability dan Integrity dalam Pelayanan kepada Masyarakat

BRI UNIT Banjarsari Kembangkan Growth Mindset Tim untuk Layanan yang Inovatif dan Cepat

Hal ini terjadi karena selain biaya akuisisi dan biaya regular pada produk asuransi unit link, terdapat biaya-biaya lain seperti biaya pengelolaan investasi, top-up (isi ulang) premi, pengalihan dana investasi, dan lain sebagainya. Besarnya biaya pengelolaan investasi juga bervariasi tergantung pada jenis unit link yang dipilih nasabah. Semakin tinggi risiko yang diambil, maka akan semakin besar biaya pengelolaan investasi. Dalam hal ini biaya paling besar ada pada jenis investasi dalam bentuk saham yaitu mencapai 2% hingga 3% per tahun dari total portofolio.

Untuk top-up premi minimum umumnya sekitar Rp1.000.000 per transaksi dengan biaya sebesar 3% hingga 5% per transaksi. Biaya pengalihan dana investasi pada umumnya gratis di tahun pertama, namun untuk tahun-tahun selanjutnya akan dikenakan biaya 1% dari total nilai akun atau minimal Rp25.000 – Rp100.000 per transaksi.

Produk unit link merupakan salah satu produk yang diandalkan dan berkontribusi besar bagi ndustry asuransi jiwa. Pada tahun 2020, CEIC mencatat jumlah pemegang polis individual asuransi unit link tercatat sebanyak 5,9 juta jiwa atau sekitar 38% dari total polis individual asuransi jiwa secara keseluruhan. Sementara itu, jumlah pendapatan premi dari produk unit link per tahun 2020 tercatat oleh AAJI sebesar Rp77,6 triliun atau menyumbang sekitar 45% terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa secara keseluruhan.

Namun demikian, pengaduan akan unit link terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana total pengaduan yang diterima Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2020 sejumlah 593 aduan meningkat dari tahun 2019 yang sejumlah 230 aduan. OJK sendiri mencatat adanya 273 aduan sepanjang kuartal I 2021, yang ndustry besar dilatarbelakangi mis-selling oleh agen asuransi, dimana pemberian penjelasan terhadap produk tidak sesuai dengan detail yang sebenarnya. Mengingat tren pengaduan yang terus tinggi, besarnya minat pasar pada produk unit link ini harus diimbangi dengan pengembangan dan perbaikan pada unit link secara keseluruhan baik dari aspek regulasi, kinerja perusahaan asuransi, maupun dari penguatan edukasi ndust terhadap produk asuransi ini.

Untuk itu, laporan Unit Link 101 juga memaparkan beberapa risiko yang perlu diketahui nasabah terkait investasi unit link beserta jenis dan karakteristiknya, diantaranya adalah risiko asuransi, risiko investasi, risiko likuiditas, dan risiko operasional. Laporan ini juga merangkum karakteristik dari setiap ndustryt dapat menjadi pedoman bagi nasabah dalam menentukan ndustryt unit link yang akan dipilih sesuai dengan profil risiko mereka. Pemahaman ini akan mencegah asymmetric information dari produk unit-link ini.

“Informasi dan pemahaman mengenai struktur biaya, potensi ndustry resiko dan hasil investasi wajib dijelaskan oleh pihak ‘insurance agent’ dan dipahami oleh calon pemegang polis unit link. Kami melihat pentingnya peningkatan standar dan pengetatan proses kualifikasi untuk dapat menjadi bagian dari unit atau agen pemasaran dari produk asuransi dan unit link. Pengawasan secara berkala pada kinerja produk unit link dan evaluasi dari kebijakan yang ada juga menjadi bagian penting dari pengembangan produk unit link secara spesifik dan ndustry asuransi jiwa pada umumnya,” pungkas Reza.

Sebagaimana dikutip dari website Otoritas Jasa Keuangan (OJK), unit link adalah jenis asuransi yang mengkombinasikan asuransi permanen (whole life) dengan produk investasi. Dengan kata lain, unit link adalah gabungan antara proteksi sebagaimana umumnya produk asuransi sekaligus juga produk investasi. (AM/BA)

Tags: AsuransiAsuransi JiwaIFGIFG ProgressUnit Link
ShareTweetPin

Related Posts

BRI UNIT Pasar Kota Optimalkan Layanan Transaksi Harian dengan Semangat BRILiaN Ways

BRI UNIT Pasar Kota Optimalkan Layanan Transaksi Harian dengan Semangat BRILiaN Ways

December 26, 2025
BRI UNIT Sampay Tunjukkan Accountability dan Integrity dalam Pelayanan kepada Masyarakat

BRI UNIT Sampay Tunjukkan Accountability dan Integrity dalam Pelayanan kepada Masyarakat

December 26, 2025
BRI UNIT Banjarsari Kembangkan Growth Mindset Tim untuk Layanan yang Inovatif dan Cepat

BRI UNIT Banjarsari Kembangkan Growth Mindset Tim untuk Layanan yang Inovatif dan Cepat

December 26, 2025
BRI UNIT Cikotok Terapkan BRILiaN Ways untuk Perkuat Kepercayaan Nasabah Wilayah Tambang

BRI UNIT Cikotok Terapkan BRILiaN Ways untuk Perkuat Kepercayaan Nasabah Wilayah Tambang

December 26, 2025
BRI UNIT Cipanas Hadirkan Pelayanan Humanis dengan Fokus pada Nasabah Pedesaan

BRI UNIT Cipanas Hadirkan Pelayanan Humanis dengan Fokus pada Nasabah Pedesaan

December 26, 2025
BRI UNIT Maja Lebak Tingkatkan Layanan Inklusif Berbasis Integrity dan Customer Focus

BRI UNIT Maja Lebak Tingkatkan Layanan Inklusif Berbasis Integrity dan Customer Focus

December 26, 2025

POPULAR

  • Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang dan Profil Dirut PLN Darmawan Prasodjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sukses Grounds Studio Brand Fashion Asal Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Kelas Anak Usia Dini Jadi Laboratorium Kreativitas: Gagasan Prof. Farida Mayar di Hari Pengukuhannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Digital
  • Budaya
  • Hiburan
  • Ragam

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

No Result
View All Result
  • Home
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In