Medan, MAKRONESIA.ID — DHL Global Forwarding, penyedia jasa pengiriman baik dari matra udara, laut dan darat dalam skala internasional, bersama penyedia logistik lokal PT. Samudera Raya Berjaya baru saja membuka Pusat Logistik Berikat (PLB) seluas 11.000 meter persegi di Medan.
Pembukaan kawasan PLB ini untuk memenuhi peningkatan permintaan dari bisnis lokal akan sistem kepabeanan dan tempat penyimpanan impor dan ekspor yang lebih cepat dan hemat biaya.
“PLB memiliki peran penting dalam strategi Indonesia untuk mengurangi hambatan historis terhadap perdagangan lintas batas yang masih menyulitkan banyak bisnis di Indonesia. Di beberapa PLB kami, terlihat adanya penurunan dan hambatan dalam biaya demurrage secara signifikan. Bahkan para pelanggan dapat memiliki akses penambahan nilai seperti pelabelan dan perakitan sambil menunggu pemeriksaan pabean setempat,” kata Presiden Direktur, DHL Global Forwarding Indonesia, Vincent Yong.
Sebagai perusahaan berengalaman dalam pendirian dan pengoperasian PLB di daerah lain di Indonesia, pihaknya kata Vincent telah memberikan banyak masukan terhadap pengembangan PLB Medan, dimulai dari proses izin pengoperasian awal hingga mengoptimalkan prosedur pergudangan dan inspeksi untuk pengalaman penyimpanan serta kepabeanan yang mudah.
Sebagai salah satu perusahaan ekspedisi berpengalaman internasional sejak lama, DHL Global Forwarding, telah mengenali aturan yang berlaku di Indonesia. DHL Global Forwarding telah mengoperasikan PLB bekerjasama dengan mitra di lima lokasi lain di seluruh Indonesia, melayani berbagai industri mulai dari otomotif dan manufaktur hingga minyak dan energi, serta tekstil.
Sementara itu, Direktur PT. Samudera Raya Berjaya, Hartono mengungkapkan, Fasilitas baru ini akan menjadi PLB kedua yang dibuka di Medan.
“PKLB ini akan mempermudah bisnis dan memanfaatkan strategi pemerintah untuk perdagangan yang bebas dan lebih luas,” kata Hartono.
Tak jah berbeda dengan pernyataan DHL, Hartono mengatakan, pihaknya memulai pengembangan PLB baru ini, kemudian bekerjasama dengan DHL Global Forwarding berdasarkan meningkatnya permintaan dari importir dan eksportir local.
“Sebagian tidak terpenuhi oleh infrastruktur yang ada, dan kami melihat peluang besar bagi para pelanggan kami untuk meningkatkan keuntungan mereka dan memperkuat keuangan dengan menggunakan tempat penyimpanan yang terorganisir dengan baik,” tambahnya.
Di dalam fasilitas baru ini, DHL akan mengelola proses manajemen alur masuk dan keluar barang, serta inventaris, didukung oleh peralatan dari PT. Samudera Raya Berjaya termasuk palet tangan dan forklift listrik. PLB beroperasi di bawah pengawasan CCTV 24 jam untuk keamanan tambahan, dengan sistem manajemen pergudangan DHL yang mengatur semua barang yang disimpan serta pergerakan barang lanjutan hingga ke titik pengiriman terakhir.
Bisnis lokal juga akan memiliki fleksibilitas untuk mengelola pengiriman ekspor mereka dan transhipment melalui PLB dan memungkinkan mereka untuk mendirikan sebuah pusat logistik regional di Indonesia daripada lokasi lain untuk mencapai efisiensi biaya.
PLB menduduki peranan penting dalam pertumbuhan perdagangan dan perekonomian Indonesia, dengan dukungan pemerintah untuk melanjutkan fasilitas terkini dan menargetkan moda transportasi serta pertumbuhan industri yang tinggi ditahun lalu. Kedekatan letak geografis Medan dengan Singapura dan Malaysia menjadikannya sebagai pintu masuk impor dan menjadi salah satu dari lima pelabuhan strategis di Indonesia.
PLB baru ini akan secara signifikan mengurangi waktu dan biaya, serta mempermudah proses kepabeanan untuk impor dan ekspor bagi pelanggan di Medan
DHL dan PT. Samudera Raya Berjaya mengembangkan PLB Medan untuk memenuhi peningkatan permintaan akan layanan pergudangan berikat di kota pelabuhan yang sedang berkembang. (AM/BA)