• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Friday, December 5, 2025
MAKRONESIA.ID
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Makronesia.id
No Result
View All Result
Home Digital Life

Potensi Ancaman Malware Baldr Masih Ada, Indonesia Paling Banyak Terinfeksi

Redaksi Makronesia by Redaksi Makronesia
September 5, 2019
in Digital Life
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Makronesia.id — Meski saat ini Baldr sudah tidak beredar di pasaran, namun penjahat siber yang sebelumnya pernah membeli malware tersebut masih tetap bisa menggunakannya. Hal ini menurut Sophos berpotensi menjadi ancaman.

Sophos salah satu pemimpin keamanan jaringan dan endpoint global telah mempublikasikan hasil riset ancaman lebih terperinci dari SophosLabs mengenai Baldr, si pencuri informasi yang pertama kali muncul pada Januari 2019. Laporan berjudul Baldr vs the World tersebut memberikan gambaran lebih dalam mengenai popularitas malware dan karakteristik rantai pembunuhnya yang unik. Penelitian ini juga mengungkap bagaimana Baldr bekerja secara internal, termasuk perilaku dari kejahatan siber dan bagaimana pengambilan keputusan yang salah saat transaksi jual-belinya yang akhirnya berpotensi menghilangkan data-data tersebut secara tiba-tiba dari web pada bulan Juni lalu.

RelatedPosts

Sukses Berkarya Sebelum 30: Pasangan Muda Kembangkan Bisnis Sepatu Lokal di Shopee

Direy Dealova: Dari Pengajar Hingga Sukses Jadi Konten Kreator Berpenghasilan Puluhan Juta

Syarat dan Cara Dapat Diskon Listrik 50% dari PLN di Semua Aplikasi

Menurut SophosLabs, para oknum yang mengembangkan Baldr berhasil menjual malware tersebut kepada penjahat siber tingkat pemula di deep web. Setelah itu mereka menargetkan gamer di PC sebagai korban utama. Sejak itu, Baldr begitu agresif menginfeksi gamer dan akhirnya serangannya menyebar dan mencakup ke semua pengguna komputer.

Seperti banyak jenis malware lain, Baldr menggunakan fragmen kode yang dipinjam dari kelompok malware lain. Namun kinerjanya lebih ekstrem, karena Baldr terdiri dari kode-kode yang disalin dari malware lain dalam jumlah besar sehingga membuatnya seperti potongan kode sejenis monster Frankenstein. 

Salah satu alasan mengapa pengguna komputer harus waspada terhadap Baldr, karena Baldr dapat dengan cepat mencuri berbagai informasi dari para korbannya, termasuk kata sandi yang disimpan, cached data, file konfigurasi, cookies dan file lain dari beragam aplikasi.

SophosLabs pun melacak infeksi yang dihasilkan Baldr di seluruh dunia. Negara-negara yang terinfeksi tersebut antara lain:

• Indonesia (lebih dari 21% populasi korban)

• Amerika Serikat (10,52%)                                 

• Brasil (14,14%)

• Rusia (13,68%)

• India (8,77%)

Heat Map Baldr

Baldr menghilang dari penjualan pada bulan Juni, yang kemudian diikuti oleh pertengkaran antara pencipta dan distributornya. Namun, SophosLabs memprediksi Baldr bisa muncul kembali di lain waktu dan mungkin dengan nama berbeda.

“Apakah Baldr adalah sebuah kegagalan yang dengan cepat memuncak dan kemudian menjadi korban pertengkaran antara para pencuri siber atau mungkin akan kembali sebagai ancaman jangka panjang. Hal ini harus ditinjau lebih lanjut lagi. Namun, kemunculannya bisa mengingatkan kita bahwa bit kode malware yang dicuri dan kemudian dijahit kembali itu bisa menciptakan monster malware berwujud Frankenstein yang sangat efektif untuk menerobos masuk, mengambil semuanya lalu keluar. Satu-satunya cara untuk menghentikan ancaman tersebut adalah dengan melaksanakan praktik keamanan siber dasar yang juga mencakup penggunaan security software terbaru,” ujar Albert Zsigovits, SophosLabs Threat Researcher.

Gamer, Waspadalah!
Para gamer biasanya menggunakan sistem komputer yang jauh lebih canggih dari para pengguna komputer pada umumnya. Mereka bersedia meng-install custom tools, utilitas serta aplikasi dari berbagai sumber. Inilah yang membuat para gamer menjadi target ideal para pembuat malware. Selain itu, utilitas yang mengaktifkan "cheats" juga sering menggunakan teknik malware yang umum, seperti DLL injection atau memodifikasinya dengan menginjeksi kode ke dalam memori. Hal ini tidak hanya menyebabkan ketidakstabilan sistem, tapi bagi para gamer bisa juga merusak game itu sendiri .
 
"Meskipun Baldr saat ini sudah tidak beredar di pasaran, namun penjahat siber yang sebelumnya sudah membeli malware tersebut masih tetap bisa menggunakannya. Hal itu berpotensi menjadi ancaman. Sebaiknya, para gamer komputer maupun pengguna komputer lain harus tetap waspada terhadap malware dan mengetahui langkah yang tepat untuk melindungi sistem mereka dengan security software seperti Sophos Home, yang memindai perangkat lunak dan cheats,” tambah Albert Zsigovits.
  
Cara Berlindung dari Malware Baldr
Untuk melindungi diri dari Baldr, pengguna komputer harus waspada terhadap iklan dan video online palsu yang menjanjikan banyak hal. Jika kontennya terlihat terlalu “bagus”, bisa jadi itu Baldr. Jadi, selalu gunakan praktik keamanan siber dasar setiap saat di semua perangkat. Untuk urusan bisnis juga dapat menggunakan solusi keamanan perusahaan yang mendeteksi malware, seperti Sophos Intercept X, yang melindungi dari ransomware. Sophos Home juga sangat ideal untuk memindai game dan komputer keluarga dalam mendeteksi Baldr dan malware lainnya.
 
Sophos Home menggunakan pendekatan keamanan berlapis yang menggabungkan deteksi perilaku, perlindungan eksploit canggih, anti-virus dan deteksi statis berbasis AI yang bekerjasama untuk melindungi para gamer. Selain itu, Sophos Home juga melindungi pengiriman file dari situs game yang meragukan dan server dengan menganalisis traffic jaringan untuk mendeteksi traffic berbahaya dan memindai file yang diunduh secara real time seperti yang tertulis di dalam sistem file. Dikombinasikan dengan perlindungan dari situs phishing dan fitur manajemen jarak jauh, Sophos Home menyediakan pendekatan menyeluruh untuk perlindungan yang merupakan pilihan keamanan ideal bagi para gamer.
 
Terakhir, semua pengguna komputer harus pintar dalam menggunakan kata sandi. Menggunakan dan mengubah kata sandi dengan huruf atau angka yang kompleks secara berkala, menggunakan kata sandi yang langka untuk bank dan akun finansial online lainnya, serta memantau akun dari aktivitas yang mencurigakan secara berkala dapat membantu mengamankan komputer dari serangan siber.

Sidebar

Deep web adalah jalan tengah antara surface web (tempat kita biasa browsing) dan dark web, tempat dimana penjahat siber mengintai. Karena dark web lebih sulit untuk diakses, kadang penjahat siber menjual malware mereka di deep web agar bisa menjangkau audiens lebih luas, atau penjahat siber pemula yang ingin mengubah uang siber secara cepat. SophosLabs meyakini bahwa ini adalah niat dari pengembang Baldr.

####

Tentang Sophos

Sebagai perusahaan terdepan dalam keamanan siber generasi baru, Sophos melindungi hampir 400.000 organisasi dari segala ukuran di lebih dari 150 negara dari ancaman siber paling canggih saat ini. Didukung oleh SophosLabs – sebuah tim intelijen dan data ancaman global – Sophos’ cloud-native dan AI-enhanced solutions mengamankan endpoint (laptop, server dan perangkat seluler) dan jaringan melawan taktik dan teknik kejahatan siber yang berkembang, termasuk pelanggaran otomatis dan aktif, ransomware, malware, exploit, exfiltration data, phishing, dan banyak lagi. Platform berbasis Cloud Sophos Central mengintegrasikan seluruh portofolio produk-produk terbaik milik Sophos, dari endpoint Intercept X ke XG Firewall, ke dalam satu sistem tunggal yang disebut Synchronized Security. Produk Sophos tersedia secara eksklusif melalui saluran global lebih dari 47.000 mitra dan Penyedia Layanan Terkelola. Sophos juga menyediakan teknologi komersial inovatif yang tersedia bagi konsumen melalui Sophos Home. Perusahaan ini berkantor pusat di Oxford, Inggris, dan diperdagangkan secara publik di London Stock Exchange dengan simbol “SOPH.” Informasi lebih lanjut tersedia di www.sophos.com.

Tags: MalwareSophosLabs
ShareTweetPin

Related Posts

Shopee Sepatu lokal

Sukses Berkarya Sebelum 30: Pasangan Muda Kembangkan Bisnis Sepatu Lokal di Shopee

April 10, 2025
Direy Dealova: Dari Pengajar Hingga Sukses Jadi Konten Kreator Berpenghasilan Puluhan Juta

Direy Dealova: Dari Pengajar Hingga Sukses Jadi Konten Kreator Berpenghasilan Puluhan Juta

March 14, 2025
Diskon listrik 50% PLN, Cara Beli Listrik Diskon 50% PLN, Syarat Beli Listrik Diskon 50% PLN

Syarat dan Cara Dapat Diskon Listrik 50% dari PLN di Semua Aplikasi

January 1, 2025
Semen Merah Putih Gelar Pelatihan Kompetensi & Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Serang

Semen Merah Putih Gelar Pelatihan Kompetensi & Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Serang

November 1, 2024
Seminar OT Security TUV Rheinland bersama BSSN (1)

Gandeng BSSN, TUV Rheinland Soroti Pentingnya Keamanan Teknologi Operasional di Indonesia

October 1, 2024
Brand Fashion Asal Bandung, Gonegani Alami Pertumbuhan Penjualan 70x Lipat bersama Shopee Live

Gonegani Alami Pertumbuhan Penjualan 70x Lipat bersama Shopee Live

September 28, 2024

POPULAR

  • Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang dan Profil Dirut PLN Darmawan Prasodjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Kelas Anak Usia Dini Jadi Laboratorium Kreativitas: Gagasan Prof. Farida Mayar di Hari Pengukuhannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Tujuh Tahun Berturut, Aice Raih Top Brand Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Digital
  • Budaya
  • Hiburan
  • Ragam

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

No Result
View All Result
  • Home
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In