Jakarta, Makronesia.id — Tren desain ponsel flagship semakin berkembang tiap tahunnya, dan yang paling banyak diprediksi adalah desain Waterfall Display, di mana sisi tepian display berbentuk melengkung sehingga bezel tepiannya tidak terlihat, seakan ada tepi jurang dan layarnya mengalir ke bawah, seperti air terjun atau waterfall.
Layar yang lebih penuh memberikan lanskap visual yang lebih luas kepada pengguna, sehingga bisa menikmati berbagai fitur dengan lebih maksimal, misalnya untuk mengambil foto dan video, ataupun untuk bermain game.
Huawei Mate 30 Pro, yang diperkenalkan kepada pasar Indonesia beberapa waktu lalu, membuat konsumen terpukau dengan desain Waterfall Display dengan sudut yang lebih melengkung sehingga memberikan penampilan yang lebih elegan. Huawei menyebutnya Horizon Display, di mana pengguna akan menikmati cakrawala dunia dengan lebih luas berkat desain layar dengan lekukan 88 derajat tersebut.
Nyaman di mata dan genggaman
Dengan ukuran 6,53 inci, layar OLED beresolusi 1176×2400 piksel ini mengandung 16,7 juta warna untuk menampilkan visual yang menawan dan akurasi warna yang tepat. Memperluas dari tepi ke tepi, layar ultra-melengkung memperluas cakrawala untuk memberikan pengalaman visual yang immersive.
Bahan kaca melengkung dengan kurva 88 derajat memberikan sentuhan alami dan nyaman digenggam di telapak tangan.
Tepian multi-fungsi
Tepian layar ultra-curved menawarkan area yang lebih luas untuk interaksi pengguna, yang juga menggantikan tombol fisik untuk desain yang lebih seamless. Kontrol untuk volume masih berada di area tepi seperti layaknya ponsel dengan tombol volume fisik, dengan interaksi yang baru dan mulus.
Pengguna dapat menyesuaikan volume dengan men-tap dua kali dan scroll tepian layar baik dari sisi kanan atau kiri, sehingga ini dapat digunakan juga untuk pengguna yang bertangan kidal. Tombol virtual ini juga dapat digunakan untuk tombol kamera, melakukan panggilan telepon, musik, dan juga mengambil gambar swafoto.
Quad-finger control untuk pecinta game
Bagi pengguna yang gemar bermain mobile game, desain layar Huawei Mate 30 Pro dapat digunakan selayaknya game controller dengan dua tombol virtual di tepi layar. Pengguna dapat mengatur tombol untuk bergerak, scope, aim, dan shoot di saat bersamaan dengan gerakan empat jari yang cepat dan mudah.
“Terinspirasi dengan prinsip desain yang minimalis, Huawei Mate 30 Pro menampilkan perpaduan yang harmonis antara desain estetis dengan teknologi yang canggih. Huawei selalu membuat terobosan mutakhir di setiap produknya,” kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei Consumer Business Group Indonesia.
“Selain itu, kami juga mengutamakan segi praktis dari penggunaan Horizon Display ini, yaitu dengan side touch yang mudah digunakan dan berlaku di kedua tepi, serta kenyamanan akurasi saat melakukan sentuhan layar.”
Waktu pick-up segera tiba
Setelah membuka periode registrasi online sejak 2 November untuk konsumen yang ingin menikmati kecanggihan Huawei Mate 30 Pro lebih awal, sebentar lagi akan dapat segera melakukan pembelian dan mengambil produk impiannya pada tanggal 23 November 2019 di 15 tempat yang sudah disediakan. (AM/BA)
